Berita Pilihan

Kamis, 19 Des 2024, 09:08:35 WIB - 33 | Ressy Raimonda S.Hum

Painan,Langkisau Fm - Menjelang tahun 2025, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan memaparkan berbagai program unggulan untuk mendukung pengembangan kepemudaan dan olahraga di daerah ini. Dalam program Gaung Pasisie di LPPL Langkisau FM(16/12), Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Suhendra Jufrizal, S.H., bersama timnya memaparkan rencana strategis yang akan menjadi langkah awal kebangkitan pemuda Pesisir Selatan.

Suhendra Jufrizal mengungkapkan bahwa program unggulan bidang kepemudaan pada tahun 2025 akan difokuskan pada pengembangan kapasitas daya saing pemuda. Salah satu program utamanya adalah Pertukaran Pemuda Antar Negara dan Kapal Pemuda Nusantara, yang bertujuan memberikan pengalaman baru kepada generasi muda untuk berkompetisi dan belajar di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, program Wirausaha Muda juga menjadi prioritas untuk mendukung pemuda yang bergerak di berbagai sektor usaha. “Kami mendorong pemuda untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja, setidaknya untuk tiga orang. Ini akan dilombakan hingga tingkat nasional,” ujar Suhendra. Program kepramukaan juga tetap menjadi perhatian. Pada tahun 2025, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp100 juta untuk mendukung kegiatan kepramukaan di Pesisir Selatan.

Di bidang olahraga, Kabupaten Pesisir Selatan tengah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Sumatera Barat yang direncanakan berlangsung pada September atau November 2025. Atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga akan dipersiapkan untuk membawa nama baik daerah. Tidak hanya olahraga prestasi, Dinas Pariwisata juga memprioritaskan olahraga rekreasi dan tradisional melalui Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). "Olahraga tradisional seperti silat harimau, silat buaya, hingga kegiatan senam massal akan terus kami galakkan untuk mempererat kebersamaan masyarakat," kata Suhendra.

Dinas Pariwisata juga berencana menghidupkan kembali Festival Langkisau, sebuah acara tahunan yang sempat terhenti akibat pandemi dan puasa Ramadan. “Mudah-mudahan tahun 2025 Festival Langkisau bisa kembali menjadi agenda utama, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat,” tambahnya. Untuk merealisasikan program-program tersebut, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga telah mengajukan anggaran sebesar Rp1,185 miliar dari APBD 2025. Selain itu, proposal tambahan juga diajukan ke kementerian terkait guna mendukung kegiatan olahraga masyarakat.

Ali Effendi, S.Pd., Analis Kebijakan Dinas Pariwisata, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi pemuda, dan masyarakat. "Kami terus mendorong organisasi pemuda seperti KNPI, karang taruna, dan KORMI untuk aktif dalam setiap kegiatan. Semua pihak harus bersinergi demi keberhasilan program ini," katanya. Sebagai penutup, Suhendra menyampaikan harapannya untuk tahun 2025. “Kami ingin menciptakan pemuda yang tangguh, kreatif, dan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kami berharap prestasi olahraga di Pesisir Selatan bisa semakin meningkat,” ujarnya.

LPPL Langkisau FM tetap menjadi mitra strategis untuk menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah untuk memajukan pemuda dan olahraga di Pesisir Selatan.

---

Video Terkait :

---