Berita Pilihan

Jumat, 12 Sep 2025, 09:38:22 WIB - 17 | Ressy Raimonda S.Hum

LPPL Langkisau, Painan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Salah satu inovasi terbaru adalah penerapan aplikasi Sidalimas (Sistem Inovasi Pendaftaran Online Masyarakat Sumbar), yang memungkinkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan secara daring.

Melalui aplikasi ini, warga dapat mengajukan berbagai layanan seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian, dan surat pindah tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil. Hanya untuk perekaman dan pencetakan KTP serta KIA yang tetap dilakukan secara tatap muka karena membutuhkan data biometrik.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Pesisir Selatan, Hayatul Fitri, menjelaskan bahwa kehadiran Sidalimas bertujuan memangkas birokrasi, mempermudah akses layanan, serta memastikan dokumen masyarakat tercatat secara valid, akurat, dan mutakhir.

“Kami ingin mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Semua layanan ini gratis dan dapat diproses maksimal tiga hari. Jadi tidak ada alasan lagi masyarakat tidak memiliki dokumen kependudukan,” tegas Hayatul Fitri saat mengisi Gauang Pasisie di Radio Langkisau Selasa(9/9) kemarin.

Meski demikian, sejumlah kendala masih dihadapi, di antaranya keterbatasan jaringan internet di beberapa nagari, sarana prasarana yang belum memadai, serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk segera melaporkan peristiwa penting seperti kelahiran dan kematian.

Sebagai solusi, Disdukcapil telah membuka Unit Kerja Layanan (UKL) di seluruh kecamatan, menjalin kerja sama dengan rumah sakit, klinik bersalin, dan bidan, serta memberikan pelatihan kepada petugas nagari agar dapat membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan daring.

Disdukcapil berharap seluruh warga Pesisir Selatan aktif memperbarui data kependudukan, sehingga setiap peristiwa penting dapat segera tercatat. Dengan demikian, tidak ada lagi penduduk yang tercecer dari data resmi, sekaligus mencegah potensi penyalahgunaan identitas.

---

Video Terkait :

---