Berita Pilihan
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Edukasi Masyarakat tentang Pengawasan Obat.

Kamis, 24 Okt 2024, 10:35:42 WIB - 39 | Ressy Raimonda S.Hum
Painan - Talkshow Gaung Pasisie yang disiarkan di LPPL Langkisau FM pada 23 Oktober 2024, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan mengungkapkan komitmennya dalam mengawasi kesehatan masyarakat melalui pengawasan obat. Saat ini, Bidang Farmasi Dinkes Pesisir Selatan mengawasi 21 puskesmas, 60 apotek, dan 25 toko obat yang telah berizin. Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa obat yang beredar aman dan sesuai dengan standar, serta membantu masyarakat memahami pentingnya cara konsumsi obat yang benar.
Apt. Winny Resmana, salah satu narasumber dalam acara tersebut, menekankan pentingnya penerapan prinsip 4TW dalam penggunaan obat: "tepat obatnya, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat penggunaan." Menurutnya, prinsip ini sangat krusial untuk mencapai efek terapi yang maksimal. “Banyak masyarakat yang membeli obat langsung di apotek saat mengalami sakit ringan seperti demam dan flu, namun cara konsumsi yang tepat harus diperhatikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, drg. Asrul, Kabid Sumber Daya Kesehatan, juga menyoroti masih banyaknya toko obat dan apotek di Pesisir Selatan yang belum memiliki izin. “Hanya ada 25 toko obat yang terdaftar, sehingga kami menghimbau para pemilik untuk segera mengurus izin agar sesuai dengan peraturan yang berlaku,” imbuhnya. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan tanggal kadaluarsa obat dan makanan, terutama jika mendekati masa kadaluarsa tiga bulan sebelum. Pemilik toko dan kedai diharapkan untuk memastikan kemasan obat tidak rusak, tanggal kadaluarsa terbaca dengan jelas, dan produk dalam kondisi layak konsumsi.
" Masyarakat sebaiknya menerapkan prinsip CEK KLIK sebelum membeli obat. Prinsip ini meliputi: Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa, dan beli obat yang dijual di apotek dan toko obat berizin lebih aman untuk masyarakat karena adanya tenaga ahli seperti apoteker dan tenaga teknis farmasi yang dapat memberikan penjelasan terkait kandungan obat dan cara pakainya," jelas Nafilataini.
Terkait pengawasan obat palsu, Dinkes Pesisir Selatan memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan obat palsu di wilayah tersebut. Namun, pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan rutin terus dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat.
Akhirnya, Winny Resmana menegaskan peran penting apoteker dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang benar. "Apoteker diharapkan terus mengingatkan masyarakat tentang prinsip 5O dalam penggunaan obat: obat yang tepat, orang yang tepat, dosis yang tepat, waktu yang tepat, dan cara yang tepat," tutupnya.
Melalui talkshow ini, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan obat dan cara mengonsumsinya dengan benar untuk mendukung kesehatan yang lebih baik.
Video Terkait :
12 Sep 2025 09:47:30 WIB DPMPTSP Pesisir Selatan Dorong Pelaku Usaha Urus PBU 24 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
12 Sep 2025 09:38:22 WIB Disdukcapil Pesisir Selatan Luncurkan Layanan Online Sidalimas 18 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:40:57 WIB Dinas Pertanian Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pangan Sehat 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:32:10 WIB Gerakan Sadar Pencatatan Nikah, Upaya Cegah Kerugian Akibat Nikah Siri 15 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 10:06:09 WIB Karhutla Dekati Permukiman, Damkar Pessel Imbau Warga Jangan Bakar Lahan 21 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 09:51:27 WIB Tingkat Kemiskinan di Pesisir Selatan Masih Tinggi, BPS Dorong Data Akurat untuk Kebijakan Tepat 29 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:15:27 WIB Keterbatasan Bukan Halangan, Siswi SLBN 1 Painan Ukir Prestasi di Tingkat Provinsi 28 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:03:37 WIB Pesisir Selatan Perkuat Layanan Antenatal Care untuk Cegah Kematian Ibu dan Bayi 23 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,189 Semua Pengunjung | 86,992 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda