Berita Pilihan

Rabu, 06 Agu 2025, 11:33:17 WIB - 25 | Ressy Raimonda S.Hum

LPPL Langkisau FM,Painan – Peningkatan jumlah pasien diabetes melitus di RSUD Dr. M. Zein Painan menjadi perhatian serius tenaga medis, terutama dalam aspek pengelolaan pola makan. Nutrisionis RSUD Dr. M. Zein Painan, Yossy Purnama, AMG, menyampaikan pentingnya diet yang tepat bagi penderita diabetes guna mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup.

“Diet diabetes bukan berarti tidak makan, melainkan mengatur jenis dan jumlah asupan agar kadar gula darah tetap stabil,” ujar Yossy dalam talkshow Gauang Pasisie di LPPL Langkisau FM, bersama host Rio Kibo.

Menurutnya, diabetes melitus terjadi akibat gangguan produksi atau respon tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengatur gula darah. Terdapat tiga tipe utama diabetes, yakni Tipe 1 (autoimun), Tipe 2 (resistensi insulin), dan Gestasional (selama kehamilan). Diabetes tipe 2 menjadi yang paling umum di masyarakat.

Gejala yang perlu diwaspadai meliputi sering buang air kecil, cepat haus dan lapar, mata kabur, kelelahan, hingga luka yang sulit sembuh. Faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas, dan riwayat keluarga turut meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.

Yossy menegaskan, diet penderita diabetes harus memperhatikan prinsip 3J: Jadwal, Jumlah, dan Jenis makanan. Asupan karbohidrat kompleks tinggi serat, protein secukupnya, serta pembatasan lemak jenuh dan garam menjadi bagian penting. "Pola makan sebaiknya dilakukan teratur tiga kali makan utama dan dua kali selingan, pada jam yang konsisten," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa diet bisa diterapkan di rumah, tidak hanya di rumah sakit. Jenis diet disesuaikan dengan kebutuhan kalori, mulai dari 1100 hingga 2500 kalori per hari.

Kasus diabetes pada anak memang lebih jarang, namun edukasi pada orang tua sangat penting untuk menghindari konsumsi gula berlebih dan jajanan tidak sehat.

Tren kasus di RSUD M. Zein menunjukkan peningkatan, bahkan disertai komplikasi pada organ lain seperti ginjal dan paru. Oleh karena itu, Yossy mengajak masyarakat untuk mulai rutin memantau gula darah, menerapkan pola makan sehat, dan mengelola stres.

“Diabetes tidak bisa disembuhkan, tapi dapat dikendalikan. Kuncinya ada pada kedisiplinan, gaya hidup sehat, dan pemahaman yang baik tentang tubuh kita sendiri,” tutup Yossy.

---

Video Terkait :

---