Berita Pilihan

Jumat, 07 Feb 2020, 09:42:54 WIB - 215 |

Painan – Dinas Pangan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan sosialiasi terkait ketersediaan pangan pada hari Kamis (6/2) dalam program Varya Langkisau di radio Langkisau FM tadi pagi. Dinas Pangan saat ini sedang gencar untuk mensosialisasikan program DInas Pangan di awal tahun ini yaitu penyuluhan dan pengembangan kawasan pangan mandiri. Hal ini didasari dengan menurunnya Cadangan Pangan Pemerintah per tahun 2020 Kabupaten Pessel.hanya mendapatkan 1 ton cadangan pangan, padahal tahun sebelumnya Pessel mendapatkan sekitar 3,8ton.

Dimana Bapak Afriman Julta, SPi Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan menghimbau warga Pesisir Selatan khususnya bagi masyarakat yang berada di sector pertanian Program Mandiri Pangan yang sudah dimulai sejak tahun 2010. “Alhamdulillah kita Pesisir Selatan selalu mendapat raport terbaik untuk provinsi. Pengembangan kawasan mandiri pangan kini fokus di 4 daerah yang mendapatkan pengembangan lumbung pangan masyarakat. Daerah yang mendapatkan bantuan untuk program ini antara lain IV Jurai, Lengayang, Ranah Pasisia, dan Indrapura Selatan dimana ke empat daerah ini merupakan daerah yang tingkat kerawanan pangannya cukup tinggi. fungsi lainnya selain untuk masyarakat bisa mandiri bisa membantu saat terjadinya musim panceklik.”

Ibu Agustina Rahmadani, SSTr MM Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan menjelaskan “Ada syarat-syarat agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan tidak hanya berupa bibit dan pupuk masyarakat juga dapat bantuan dana. Untuk pengembangan lumbung pangan mandiri pertama kelompok tani yang beranggotakan minimal 30 orang telah di SK kan Kedua mendapatkan regristasi simutan dan kelompok harus eksis, maksudnya kelompok tani harus telah berdiri minimal satu tahun.” Setiap tahunnya pemerintah analisis data yang diambil dari Badan Pusat Statistik terlihat Pesisir Selatan mendapatkan kenaikan di angka 84%, dari sebelumnya hanya 80% saja. Kolaborasi dengan dinas lain seperti Dinas Pertanian, Perikanan, dan Koperindag untuk meningkatkan percepatan keberagaman pangan seperti gerakan seperti ayo makan ikan dari Dinas Perikanan dan Gerakan sarapan sayur dan buah dari Dinas Kesehatan. (Penulis : Ressy Raimonda,S.Hum)

---