Berita Pilihan
KPHP Pessel Minta Masyarakat Awasi Illegal Logging

Jumat, 25 Okt 2024, 11:30:45 WIB - 24 | Ressy Raimonda S.Hum
Pesisir Selatan--Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sebagai salah satu daerah yang memiliki kawasan hutan yang luas dan memiliki banyak sungai, serta juga dengan kemiringan yang tinggi karena berhulu di hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan sangat diharapkan.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Hendrio, Kamis (24/10).
Dia mengatakan bahwa kawasan hutan yang berada di sepanjang gugusan Bukit Barisan itu merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Sebab memiliki fungsi untuk menjaga ekosistem, serta juga sebagai penyedia sumber air untuk berbagai kebutuhan masyarakat terutama untuk pertanian dan perkebunan.
"Karena memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat ini, maka saya meminta kepada masyarakat agar proaktif melakukan pengawasan. Selain itu juga melaporkan setiap aksi pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Harapan itu dia sampaikan terkait dengan tidak menentunya kondisi cuaca yang sebagaimana biasanya memang setiap memasuki bulan Oktober hingga Desember adalah musim penghujan.
Dia menjelaskan bahwa melalui pengawasan itu, maka ruang gerak oknum-oknum yang melakukan praktek ilegal logging yang bisa berdampak terhadap kerusakan lingkungan akan semakin sempit.
"Praktek illegal logging dan perambahan hutan bisa berdampak terhadap berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor bahkan juga kekeringan. Agar kekuatiran ini tidak terjadi, sehingga kepada masyarakat diminta untuk mengawasinya. Bila ditemui ada praktek penebangan liar, segera laporkan agar kami bersama petugas dan aparat hukum bisa bertindak cepat," ingatnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Yuskardi, ketika dihubungi Kamis (24/10) menambahkan bahwa Pessel secara geografisnya pada bagian timur berada disepanjang gugusan Bukit Barisan.
"Pada kawasan itu terdapat hutan produksi, hutan lindung maupun hutan TNKS," katanya.
Berdasarkan posisi itu, sehingga jika penebangan liar tidak dikendalikan bisa mengancam berbagai musibah.
"Dari itu pengawasan bersama dari masyarakat sangat diharapkan. Sebab bencana banjir yang terjadi di beberapa nagari dan kecamatan awal tahun 2024 lalu, memang akibat masih terjadinya kerusakan hutan dan lingkungan," jelasnya.
Dari itu dia juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan bila ditemui ada oknum yang melakukan praktek ilegal logging tersebut.
"Dengan adanya laporan itu, maka petugas akan bergerak cepat untuk melakukan pengamanan dan penangkapan terhadap pelakunya," timpal Yuskardi pula.
(Sumber : Web Pessel)
12 Sep 2025 09:47:30 WIB DPMPTSP Pesisir Selatan Dorong Pelaku Usaha Urus PBU 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
12 Sep 2025 09:38:22 WIB Disdukcapil Pesisir Selatan Luncurkan Layanan Online Sidalimas 18 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:40:57 WIB Dinas Pertanian Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pangan Sehat 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:32:10 WIB Gerakan Sadar Pencatatan Nikah, Upaya Cegah Kerugian Akibat Nikah Siri 15 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 10:06:09 WIB Karhutla Dekati Permukiman, Damkar Pessel Imbau Warga Jangan Bakar Lahan 21 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 09:51:27 WIB Tingkat Kemiskinan di Pesisir Selatan Masih Tinggi, BPS Dorong Data Akurat untuk Kebijakan Tepat 30 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:15:27 WIB Keterbatasan Bukan Halangan, Siswi SLBN 1 Painan Ukir Prestasi di Tingkat Provinsi 30 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:03:37 WIB Pesisir Selatan Perkuat Layanan Antenatal Care untuk Cegah Kematian Ibu dan Bayi 23 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,189 Semua Pengunjung | 86,992 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda