Berita Pilihan

Rabu, 15 Jan 2020, 11:29:07 WIB - 240 |

Painan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Solok Selatan Bidang IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan, pada Senin (14/1). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kadis Kominfo, Junaidi, Sekretaris Kominfo, Riswandi, Kabid SPI, Harisson Tar, Kabid Penyelenggaraan E-Government, Syafruddin, Kasi Diseminasi, Syafrizal, dan Kasi PPID Utama, Silvia Permata Sari. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengenal dan belajar lebih jauh bagaimana sistem di PPID dan Radio, atas rekomendasi dari Pemda Solok Selatan.

“ Kedatangan kami kemari adalah ingin sharing dengan Dinas Kominfo Pesisir Selatan, agar mendapatkan ilmu yang kami butuhkan, diantaranya sistem PPID di Pesisir Selatan dan Radio. Kami mendapatkan rekomendasi dari Pemda kami (Solok Selatan), dikarenakan Kominfo Pessel sudah tidak diragukan lagi kualitas dan mutunya.” Ucap Wessi, Kabid IKP Diskominfo Solok Selatan.

Sementara itu, Harisson dan Syafrizal menyampaikan bagaimana sistem manajerial yang ada di Radio Langkisau 91.2 FM, yang merupakan sebuah radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal dibawah naungan dinas Kominfo, yang mana anggarannya masih 100% dari dana APBD.

“ Radio langkisau FM merupakan sebuah Radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang masih berada didalam naungan Dinas Kominfo, yang mana 100% anggarannya masih berada didalam dana APBD, dan mekanismenya berdasarkan mekanisme pemerintah.” Ucap Harisson. Sementara itu, Syafrizal sebagai penanggungjawab Radio menyampaikan alur dan mekanisme izin dari sebuah radio, seperti sertifikasi perangkat dari Kementrian Kominfo, kelengkapan administrasi, pengajuan permohonan rekomendasi dari KPID, Program siaran radio, dan perangkat yang sudah terdaftar dalam aplikasi kementrian. Disamping sharing mengenai izin, mekanisme, dan manajemen radio, Syafruddin dan Silvia juga menjelaskan tentang mekanisme PPID di Pesisir Selatan, dimulai dari awal Pesisir Selatan ikut terlibat dalam penilaian PPID se-Sumatra Barat, hingga mendapat juara 1 dengan predikat “Informatif” selama dua tahun berturut-turut.

“ PPID Pesisir Selatan sudah terintegrasi hingga ke 180 nagari, dan kami selalu memakai sistem pemeringkatan untuk tiap-tiap OPD dan Nagari sebagai motivasi, dan disampaikan oleh Kepala Daerah kami disaat apel gabungan. Untuk indikator, kita memakai indikator konten website, regulasi, dan pelayanan.” Jelas Silvia.

Hal tersebut diiyakan oleh Riswandi. Dia menyampaikan, PPID bukanlah pekerjaan perorangan, namun semua aspek juga ikut terlibat, begitu halnya dengan seluruh pegawai Diskominfo Pessel. “ Semuanya berkat kerjasama dan kekompakan, hingga alhamdulillah regulasi berjalan dengan baik. Itulah yang membuat PPID Kami memperoleh peringkat pertama selama 2 tahun berturut-turut.” Ucap Riswandi.

---