Berita Pilihan

Rabu, 26 Feb 2020, 08:30:29 WIB - 188 |

Painan - Badan Pusat Statistik Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kasi Neraca Wilayah, Ir. Sunaryon hadir sebagai bintang tamu dalam program Gaung Pasisie pada Selasa (25/2). Dalam rangka pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, pelaksanaan sensus penduduk ini merupakan gelaran yang dilaksanakan selama sepuluh tahun sekali.

Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 merupakan gelaran yang ketujuh dilakukan di Indonesia setelah Sensus Penduduk 2010. Ir. Sunaryon menjelaskan bahwa sensus penduduk saat ini berbeda dengan gelaran sebelumnya, sensus penduduk tahun ini menggunakan dua cara yaitu Sensus Penduduk Online (SP Online) dan pendataan oleh petugas sensus ke rumah masyarakat. Sensus Penduduk Online (SP Online) dilakukan masyarakat secara mandiri dengan masuk ke laman sensus.bps.go.id. Pada SP Online, masyarakat membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). SP Online dilakukan mulai dari 15 Februari 2020 – 31 Maret 2020. Beliau menambahkan bahwa target nasional SP Online 2020 adalah 20-30% dan untuk Sumatera Barat masih unggul persebelas hari setelah diadakan perdana pada 15 Februari 2020.

Masyarakat yang belum terdaftar pada Sensus Penduduk Online, akan didatangi oleh petugas sensus pada 1 – 31 Juli 2020. Petugas tersebut merupakan petugas khusus yang diutus BPS yang berjumlah 500 orang perkabupaten. Ir. Sunaryon menyatakan bahwa tidak akan ada masyarakat yang tidak terdaftar baik anak jalanan, Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Semuanya harus terdaftar tanpa terkecuali karena BPS telah bersinergi dengan OPD lainnya yaitu Dinas Komunikasi dan Informasi dan Dinas Pencatatan Sipil untuk memudahkan Sensus Penduduk 2020. Beliau menghimbau supaya masyarakat dan nagari bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Ayo sukseskan Sensus Penduduk 2020. (Penulis : Succy Febriani, S.Pd.)

---