Berita Pilihan
Mitigasi Bencana di Pesisir Selatan, BPBD Imbau Warga Waspada Musim Kemarau dan Potensi Longsor

Kamis, 10 Jul 2025, 13:51:03 WIB - 21 | Ressy Raimonda S.Hum
Painan, LPPL Langkisau FM – Memasuki puncak musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta bersiap menghadapi musim penghujan yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Dalam talkshow “Gaung Pasisie” di LPPL Langkisau FM,Kamis (10/7/2025), Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Doni Boy, S.Km., M.M., menyampaikan bahwa mitigasi bencana merupakan langkah penting yang harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.“Mitigasi bencana itu dimulai dengan mengenali potensi ancaman di sekitar. Misalnya, masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan harus paham akan risiko longsor, sementara yang tinggal di dataran rendah perlu siaga terhadap banjir,” ujar Doni.
Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa mitigasi terbagi dua, yakni struktural dan non-struktural. Struktural mencakup pembangunan infrastruktur seperti Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), sirene tsunami, dan rambu evakuasi. Sedangkan non-struktural meliputi edukasi dan penyebaran informasi kebencanaan melalui media, sekolah, hingga kelompok siaga bencana nagari (KSB).
Sementara itu, Wahyu Mursyid, S.Sos., Penelaah Teknis Kebijakan BPBD Pesisir Selatan, menambahkan bahwa saat ini wilayah Sumatera, termasuk Pesisir Selatan, sedang berada pada puncak musim kemarau.“Kami mengingatkan masyarakat, khususnya petani atau peladang, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kondisi panas dan angin kering membuat api mudah meluas dan sulit dipadamkan,” ungkap Wahyu.
Ia juga mengingatkan bahwa setelah kemarau, masyarakat harus bersiap menghadapi musim hujan yang biasanya datang pada Agustus atau September. Peralihan ini sangat rawan menyebabkan tanah longsor, terutama di wilayah lereng curam.
Selain itu, BPBD juga aktif menyasar satuan pendidikan melalui program Sekolah Aman Bencana (SPAB), bahkan hingga tingkat PAUD dan TK, untuk membangun budaya siaga bencana sejak dini.“BPBD menggandeng lembaga, universitas, hingga media dalam menyampaikan edukasi kebencanaan. Prinsipnya sederhana: kita jaga alam, alam jaga kita,” pungkas Doni.
Melalui program mitigasi yang terus ditingkatkan, BPBD berharap masyarakat tidak hanya menjadi korban, tetapi juga pelaku aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Pesisir Selatan.
Video Terkait :
12 Sep 2025 09:47:30 WIB DPMPTSP Pesisir Selatan Dorong Pelaku Usaha Urus PBU 24 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
12 Sep 2025 09:38:22 WIB Disdukcapil Pesisir Selatan Luncurkan Layanan Online Sidalimas 18 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:40:57 WIB Dinas Pertanian Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pangan Sehat 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:32:10 WIB Gerakan Sadar Pencatatan Nikah, Upaya Cegah Kerugian Akibat Nikah Siri 15 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 10:06:09 WIB Karhutla Dekati Permukiman, Damkar Pessel Imbau Warga Jangan Bakar Lahan 21 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 09:51:27 WIB Tingkat Kemiskinan di Pesisir Selatan Masih Tinggi, BPS Dorong Data Akurat untuk Kebijakan Tepat 29 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:15:27 WIB Keterbatasan Bukan Halangan, Siswi SLBN 1 Painan Ukir Prestasi di Tingkat Provinsi 28 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:03:37 WIB Pesisir Selatan Perkuat Layanan Antenatal Care untuk Cegah Kematian Ibu dan Bayi 23 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,189 Semua Pengunjung | 86,992 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda