Berita Pilihan

Rabu, 26 Agu 2020, 09:39:21 WIB - 162 |

Painan – Setelah sukses dilaksanakannya Sensus Penduduk Online yang dilaksanakan Pada Bulan Februari lalu, Pelaksanaan Sensus Penduduk Offline atau petugas datang dari rumah ke rumah yang semula direncanakan pada bulan Juli, tertunda karena adanya pandemi Covid19 yang saat ini mewabah di dunia. Pelaksanaan dari Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan sekali dalam sepuluh tahun tersebut kembali dilaksanakan secara mandiri, dengan memberikan kuisioner kepada masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk secara Online pada bulan Februari lalu, pada bulan September.

   “ Jadi kita akan kembali melaksanakan sensus Penduduk secara offline, tetap dengan cara mandiri karena adanya wabah covid-19. Petugas kami akan memberikan kuisioner kepada masyarakat yang belum melakukan sensus Penduduk Online, dan masyarakat sendiri yang akan mengisi kuisioner tersebut.” Jelas Yudi Yos Elvin, M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan.

 Disamping petugas yang akan turun kelapangan nantinya, juga akan ada koordinasi dengan Perangkat Nagari, kepala kampung, RT dan RW, ataupun Kepala Jorong. Hal ini dilakukan untuk mengupdate dan konfirmasi data kembali, untuk masyarakat yang sudah melakukan sensus penduduk pada awal tahun lalu, tapi terjadi perubahan. Seperti Perubahan Jumlah keluarga, perubahan KK, perubahan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Untuk itu, Yudi selaku kepala BPS Pesisir Selatan berharap agar seluruh masyarakat turut ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan sensus penduduk ini, dan tetap mematuhi protokol covid19. Untuk pengisian kuisioner, pertanyaan yang akan diajukan sama dengan apa yang diajukan saat melakukan sensus penduduk Online. Masyarakat hanya tinggal menyiapkan nomor NIK, KK, dan Nomor Surat Nikah bagi yang sudah menikah.

  “ Petugas kami nantinya akan turun kelapangan dengan menggunakan atribut dan tanda pengenal Sensus Penduduk dari Badan Pusat Statistik, serta memakai atribut keselamatan Covid19, tentunya seperti masker, face sield, dan hand sanitizer. Disamping itu, sebelum bertugas mereka juga akan dilakukan rapid test terlebih dahulu.” Tutup Yudi.

---