Berita Pilihan

Jumat, 01 Nov 2024, 10:46:06 WIB - 26 | Ressy Raimonda S.Hum

Painan - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, membuka Diseminasi Audit Stunting Tahap Kedua yang digelar di Aula Gedung PLUT-KUMKM, Rawang Painan, Rabu (30/10/24). Agenda ini menjadi bagian penting dalam upaya Pemkab Pesisir Selatan untuk mengidentifikasi faktor risiko penyebab stunting pada kelompok sasaran, guna merumuskan langkah intervensi efektif dalam pencegahan dan penanganannya.

Dalam paparannya, Mawardi menekankan bahwa stunting tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga erat terkait dengan peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung. "Jika prinsip keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah diterapkan, saya yakin kasus stunting bisa ditekan. Kesehatan hanyalah muara dari sebuah proses panjang, di mana nilai-nilai keluarga adalah hulunya," ungkap Mawardi, menyadarkan pentingnya peran keluarga dalam mengatasi masalah stunting.

Tahap pertama audit stunting di Pesisir Selatan sendiri telah dilaksanakan dari Juni hingga Agustus 2024. Pada audit tahap kedua ini, hasil dan rekomendasi dari para pakar yang terdiri dari dokter spesialis anak, kandungan, psikiater, dan ahli gizi dipresentasikan untuk menetapkan strategi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Kelompok sasaran meliputi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta, dan balita—kelompok yang dinilai rentan terhadap risiko stunting.

Lebih lanjut, Mawardi mengapresiasi Program Makan Siang Sehat Gratis bagi RA/TK hingga SLTA/SMA di Pesisir Selatan yang diharapkan dapat menjadi langkah nyata menekan angka stunting sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat setempat. “Program ini sangat strategis; selain menyehatkan anak-anak, kita berupaya agar kebutuhan program ini dipenuhi dari hasil pertanian dan peternakan lokal, bukan impor,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Ketua TP-PKK, para kepala OPD, kepala puskesmas, dan para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting

---