Berita Pilihan

Selasa, 10 Mar 2020, 11:51:44 WIB - 241 |

Painan – KP2KP Painan kembali mengingatkan para Usahawan dan Aparatur Negara agar segera melaporkan SPT Tahunannya sebelum tanggal 31 Maret 2020. Wike Agustina mengatakan, bahwa penyampaian laporan SPT Tahunan antara Aparatur Negara dan Usahawan jelas berbeda. Usahawan mendapatkan penghasilan dari usaha mereka sendiri, sementara ASN mendapatkan penghasilan dari upah kerja mereka.

   “ Dan tentu saja, bagi ASN dan Usahawan yang tidak melaporkan, akan dikenakan sanksi yang tegas dan akan berpengaruh terhadap kinerja, khususnya ASN.” Ucap Wike.

Pelaporan ang dilakukan tidak begitu sulit, hanya dilakukan sekali dalam setahun. Untuk ASN didapatkan pajaknya dari bukti A potong dan didapatkan dari bendahara masing-masing. Bagi yang belum memiliki bukti potong, bisa diminta ke bendahara masing-masing. Pemotongsn didapatkan berdasarkan berapa penghasilan yang didapatkan.

   “ Jadi jangan takut, karena kita hanya cukup melaporkan. Karena untuk pajak, dilakukan oleh bendahara berdasarkan pemotongan gaji yang dilakukan. Dan tentu saja, bendahara tidak berwewenang dalam melakukan pelaporan. Pelaporan dilakukan oleh individu. Mana mungkin kan, orang lain jadi tau berapa kekayaan kita, dan hutang piutang yang kita punya.” Jelas wike.

Untuk pelaporan sendiri, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, selagi belum tengat waktu 31 Maret, karena sistem yang dilakuksan secara online. Pelapor hanya cukup membuat akun, dan dalam akun tersebut akan diminta nomor efin. Untuk mendapatkan kode efin, pelapor datang dulu ke kantor pajak masing-masing, dan menyampaikan berapa nomor NPWP dan alamat email yang aktif.

Terakhir, Wike kembali mengigatkan untuk segera melaporkan SPT Tahunannya, karena waktu tengat sudah hampir habis. Dan jika ada yang tidak jelas dan paham, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas, karena petugas siap membantu.

---