Berita Pilihan

Senin, 16 Des 2019, 10:16:47 WIB - 257 |

Pariaman – Peringatan Hari Nusantara Nasional yang jatuh pada tanggal 13 Desember untuk tahun ini diperingati di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Sumatra Barat. Puncak acara kegiatan tersebut dihadiri oleh Mentri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Mentri PUPR, Basuki Hadimuldjono, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo, Widodo Muktiyo, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, Walikota Pariaman Genius Umar, dan Seluruh OPD, Tokoh masyarakat, anggota TNI/Polri, Forkopinda, dan ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan langsung berbagai atraksi di puncak Acara Hari Nusantara Nasional 2019.

Disampaikan Walikota Pariaman, Genius, Kota Pariaman merupakan kota maritim, dan banyak potensi laut di Kota Pariaman yang bisa digali. Namun kenyataannya, baru satu persen yang baru di kelola oleh pemerintah dan masyarakat. Juga, saat ini Kota Pariaman masih belum memiliki dermaga. Namun begitu, mewakili Pemerintah Kota Pariaman, Genius mengucapkan terimakasih kepada Menko bidang Perekonomian dan Menteri PUPR yang telah memberikan bantuan rumah untuk warga yang kurang mampu. Sementara itu Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit juga menyampaikan harapannya kepada dua menteri yang mewakili Presiden Joko Widodo tersebut. Nasrul Abit berharap dengan adanya bantuan APBN yang diberikan dari pusat, semoga bisa membangun infrastruktur di Sumbar lebih banyak lagi. Disamping potensi Sumber daya Alam maritim yang melimpah, Sumatra Barat memiliki potensi alam yang sangat indah untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang mendunia. Dengan dikenalnya tempat wisata laut di Sumatra Barat sehingga menjadi destinasi wisata nasional dan Internasional, juga dapat membantu menambah devisa daerah. Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan kata sambutan dan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.

Tujuan diadakan hari nusantara adalah meningkatkan rasa persatuan seluruh bangsa Indonesia. Sejarah lahirnya hari nusantara nasional pertamakali diperingati di Jakarta tahun 2001 dan dibuka oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, sesuai dengan Kepres No 126 tahun 2001, dimana Peringatan Hari Nusantara Jatuh setiap tanggal 16 Desember. “Untuk tahun ini, Kota Pariaman dipilih menjadi tuan rumah karena memiliki keindahan alam dan memiliki sejarah monumen perjuangan. Pemerintah sangat berharap agar kembali meningkatkan semangat untuk terus maju bagi bangsa, dan meningkatkan potensi ekonomi khususnya di kota Pariaman.” Ucapnya. Acara tersebut dilanjutkan dengan atraksi tabuh gandang tassa, alat kesenian khas Pariaman dengan 1001 Peserta dari seluruh siswa sekolah se-Kota Pariaman, dan mendapatkan rekor MURI. Disamping itu juga ada atraksi terjun payung dengan membawa berbagai bendera Instansi yang terkait dengan kegiatan hari nusantara Nasional dan bendera Sang Saka Merah Putih, serta pawai sampan dan kapal tempur TNI-AL.

---