Berita Pilihan
Sosialisasi Bahaya Kebakaran di Pesisir Selatan: Upaya Damkar Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga

Jumat, 01 Nov 2024, 16:23:27 WIB - 217 | Ressy Raimonda S.Hum
Painan - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesisir Selatan terus meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi bahaya kebakaran dengan melibatkan masyarakat setempat. Melalui program yang mendapatkan dukungan Dana Tagging dari Pemerintah Pusat pada tahun 2024, Damkar Pessel telah melaksanakan sosialisasi di delapan kecamatan: Koto XI Tarusan, IV Jurai, Pancung Soal, Batang Kapas, Bayang, Bayang Utara, Sutera, dan Lingo Sari Baganti. Kegiatan ini mengundang wali nagari serta dua orang relawan dari setiap nagari untuk membentuk tim pemadam kebakaran tingkat desa.
Topik ini turut dibahas dalam acara talk show Gaung Pasisie di LPPL Langkisau FM bersama host Adel Febri. Narasumber yang hadir, yaitu Syawalludin, S.H. selaku Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, dan Sefri Putra, S.IP., M.A.P., Kepala Seksi Operasional Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran, menyampaikan informasi penting tentang upaya pencegahan kebakaran melalui edukasi masyarakat.
Dalam talk show tersebut, Syawalludin menyoroti antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program pengadaan alat pemadam kebakaran portabel di nagari. "Kondisi geografis Pesisir Selatan yang panjang dan memiliki jarak yang cukup jauh antarposko Damkar membuat keberadaan Pompa Portabel di setiap nagari menjadi sangat penting. Pompa ini memiliki kekuatan yang hampir sama dengan mobil pemadam kebakaran, sehingga diharapkan mampu memberikan respons cepat dalam situasi darurat,” jelasnya.
Selain pengenalan alat pemadam portabel, sosialisasi ini memberikan edukasi terkait cara pemadaman awal kebakaran. Menurut Sefri Putra, pompa portabel sangat bermanfaat dalam situasi darurat, seperti saat banjir bandang pada 7 Maret lalu. "Pompa ini sangat efisien dan diharapkan dapat diadakan di nagari-nagari dengan dukungan peraturan bupati," ujarnya di acara Gaung Pasisie.
Para narasumber juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di musim kemarau, guna mencegah kebakaran lahan seperti yang pernah terjadi di Teluk Betung. Selain itu, Sefri mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah di kawasan permukiman dan memastikan setiap bangunan publik di Pesisir Selatan memiliki alat pemadam api sendiri.
Dengan talk show yang interaktif dan edukatif ini, Damkar Pessel berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan yang aman dan terlindungi.
Video Terkait :
12 Sep 2025 09:47:30 WIB DPMPTSP Pesisir Selatan Dorong Pelaku Usaha Urus PBU 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
12 Sep 2025 09:38:22 WIB Disdukcapil Pesisir Selatan Luncurkan Layanan Online Sidalimas 18 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:40:57 WIB Dinas Pertanian Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pangan Sehat 25 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
09 Sep 2025 11:32:10 WIB Gerakan Sadar Pencatatan Nikah, Upaya Cegah Kerugian Akibat Nikah Siri 15 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 10:06:09 WIB Karhutla Dekati Permukiman, Damkar Pessel Imbau Warga Jangan Bakar Lahan 21 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
01 Sep 2025 09:51:27 WIB Tingkat Kemiskinan di Pesisir Selatan Masih Tinggi, BPS Dorong Data Akurat untuk Kebijakan Tepat 30 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:15:27 WIB Keterbatasan Bukan Halangan, Siswi SLBN 1 Painan Ukir Prestasi di Tingkat Provinsi 30 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
28 Agu 2025 15:03:37 WIB Pesisir Selatan Perkuat Layanan Antenatal Care untuk Cegah Kematian Ibu dan Bayi 23 ~ Ressy Raimonda S.Hum |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 44,189 Semua Pengunjung | 86,992 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda