Berita Pilihan

Senin, 23 Sep 2019, 14:32:29 WIB - 538 |

Painan – Hari ini Senin (23/09) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Ketua BASNAZ Pesisir Selatan, H. Yuspardi,S.Ag mengadakan talkshow bersama Radio Langkisau 91.2 FM dalam program Gauang Pasisie. Yuspardi membahas mengenai sistem regulasi Zakat di Kabupaten Pesisir Selatan yang diatur didalam Perda 08 tahun 2018 yang sudah di singkron dengan undang-undang no 23 tahun 2011. Disampaikan Yuspardi bahwa Zakat merupakan kewajiban umat muslim yang telah diperintahkan didalam Al-Qur’an dalam surat At-Taubah ayat 103, dan Al-Baqarah ayat 167. Sebagai negara yang mayoritasnya penduduknya muslim, tentu saja negara juga memiliki undang-undang yang mengatur zakat.

Ia juga menyampaikan bagaimana kondisi masyarakat Pesisir Selatan yang masih berada didalam garis kemiskinan, seperti tempat tinggal yang belum layak huni dengan banyaknya anggota keluarga, masyarakat yang sakit sementara biaya berobat tidak ada, biaya hidup yang tidak memadai, dan terkendala dengan biaya pendidikan yang tinggi. Maka dari itu, dengan zakat yang terkumpul, Baznas Pesisir Selatan dapat memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan. Meskipun saat ini pemerintah sudah menyediakan layanan bantuan berupa jaminan kesehatan, pendidikan, dan beasiswa, namun belum semua masyarakat Pesisir Selatan mendapatkannya. Menjawab dari permasalahan tersebut, Ketua Baznas tersebut menyampaikan program bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu. Diantaranya program bedah rumah, bantuan kesehatan, Bantuan program modal usaha kecil bagi masyarakat yang ingin di bina, dan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Untuk program bedah rumah, baznas sudah menyediakan total kuota di tahun 2019 sebanyak 170 kuota yang dibagi per masing-masing kecamatan. Masyarakat yang ingin menerima bantuan tersebut bisa mengirimkan proposal ke Basnaz, dan selanjutnya akan ditinjau apakah rumahnya layak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Untuk persyaratannya, Yuspardi menyampaikan untuk membuat proposal yang berisi proposal permohonan, melampirkan surat keterangan tidak mampu yang diketahui oleh camat setempat, melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, fotokopi surat atau sertifikat tanah, surat keterangan aktif shalat berjamaah di masjid atau musala setempat, dan foto pemohon. Untuk program beasiswa, baznas juga memberikan bantuan beasiswa setiap tahunnya bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi, dengan total yang didapat diantaranya, SD sebesar 500 ribu, SMP sebesar 600 Ribu, SMA 700 Ribu, Pendidikan di Pesisir Selatan sebesar 1 Juta, dan Pendidikan diluar Pesisir Selatan sebesar 1,5 Juta. Untuk prosedurnya, masyarakat bisa mengirim proposal ke Basnaz dengan membuat proposal berisi surat permohonan dengan melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan aktif kuliah (bagi mahasiswa), transkip nilai (bagi mahasiswa), fotokopi raport (bagi siswa), dan surat keterangan tidak menerima beasiswa. Yuspardi menghimbau kepada masyarakat Pesisir Selatan agar silakan berurusan dengan Baznas, namun berurusanlah berdasarkan aturan yang berlaku. Bantuan tidak dapat keluar begitu saja, namun harus melalui prosedur dan ada pertanggungjawaban.

---