Berita Pilihan

Rabu, 05 Feb 2020, 11:28:08 WIB - 196 |

Painan - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan mulai melaksanakan himbuan tekait Program Kesehatan yang dilaksanakan dalam acara talkshow bersama Radio Langkisau FM, Selasa , (4/2) dalam Program Varya Langkisau kemarin. Sebagai narasumber adalah Kasi Kesga Gizi Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Deswita, SKM,M.Biomed dan Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Hendri Agustian, SKSP,MM. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau seluruh masyarakat Pesisir Selatan untuk datang ke Posyandu. dengan serta membawa buah hati untuk menerima pemberian vitamin A gratis selama bulan Februari. Program Kesehatan ini dilakukan 2kali dalam Setahun.Tidak hanya pemberian vitamin gratis ibu dan anak dapat mendapatkan konsultasi kesehatan anak secara gratis. Target 90% masyarakat khususnya anak-anak dan balita untuk mendapatkan vitamin A di wilayah Pessel, dan luar wilayah pun mendapatkan di Posyandu terdekat. Membawa buah hati ke Posyandu dapat melihat tumbuh ukur buah hati, mendeteksi terjadinya penyimpangan perkembangan agar tidak terjadinya stunting akibat kurangnya imunitas tubuh. Pemberiaan Vitamin A merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, manfaat vitamin A yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, mental, dan mengatasi rabun senja. Kasi Kesga Gizi Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Deswita, SKM,M.Biomed menjelaskan “Stunting dapat di atasi dengan beberapa cara, Pertama faktor asuhan dari ibu, kedua dari nutrisi dari masa kehamilan, dan ketiga factor sanitasi atau kebersihan. Namun jika anak tidak mengalami kenaikan berat badan dalam beberapa bulan agar segera dibawa ke Posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan yang jelas.” “Di Tahun 2019 Kasus Stunting banyak terjadi di daerah Batang Kapas dengan fokusnya di Puskesmas IV Koto Mudiak. Maka penanggulangan pun dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan kasus penyimpangan perkembangan pada anak atau Stunting di Kabupaten Pesisir Selatan. Tidak hanya Dinas Kesehatan seluruh OPD Pesisir Selatan pun ikut terlibat langsung dalam menanggulangi stunting. Contohnya dari Dinas Pangan, dan Dinas Catatan Sipil. Capil memberikan NIK bagi anak yang mengalami stunting.”,jelas Kasi Promkes Dinkes Pessel Hendri Agustian, SKSP,MM. Mengalami penurunanan yang signifikan terlihat pada jumlah kasus yang terjadi,di tahun 2018 berjumlah 14% kasus, dan dengan turun setengahnya menjadi 7%.Walaupun tingkat Penyimpangan mulai menurun masyarakat dapat tetap waspada dengan Stunting dan rabun senja di usia dini, dengan membaca spanduk-spanduk tekait dengan promosi kesehatan di sekolah-sekolah dan promosi kesehatan yang di laksanakan Posyandu dan Puskesmas terdekat. (Penulis : Ressy Raimonda,S.Hum)

---